Layanan Kami
Fisura
Fisura Anus
Fisura Anus adalah sayatan pada kulit anus yang dapat melebar ke dalam kanal anus. Fisura biasanya sangat nyeri dan mungkin disertai pendarahan saat buang air. Walaupun fisura wajar terjadi, orang-orang biasanya sulit membedakannya dengan wasir.
Fisura anus dapat muncul pada usia apapun dan menjangkit pria maupun wanita. Sebagian besar (85% sampai 90%) fisura anus muncul di posisi garis tengah belakang anus karena di situlah bagian kulit anus yang paling lemah. Pasien yang menderita beberapa fisura di lokasi tidak biasa mungkin memiliki penyakit awal (misalnya penyakit Crohn).
Gejala
Nyeri dan pendarahan adalah gejala fisura paling umum. Pasien biasanya mengalami nyeri yang parah (terkadang dideskripsikan seperti tersayat pecahan kaca) saat buang air disertai pendarahan. Nyeri ini terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Apa Penyebab Fisura?
Biasanya, jika mengejan terlalu kuat (tegang) saat buang air besar, disertai sulit buang air kecil dapat menyebabkan fisura. Terkadang trauma berlebih akibat buang air berulang seperti diare dan mencret juga dapat memicunya.
Nyeri tersebut membuat sphincter anus (spasme) menjadi tegang sehingga menambah tekanan sphincter. Buang air memerlukan lebih banyak tenaga sehingga mungkin membuat lebih tegang dan menyayat. Hal ini menyebabkan lingkaran setan yang membuatnya semakin tegang dan mengurangi aliran darah ke area luka sehingga memperlambat penyembuhan.
Biasanya, pasien salah didiagnosis menderita diare karena gejalanya sama. Tapi, keduanya merupakan kondisi berbeda yang memerlukan perawatan yang berbeda. Karena itu, harus segera mendapat perhatian yang tepat agar diperoleh perawatan yang tepat.
Pemeriksaan
Fisura akut tampak seperti sayatan di kulit anus, tapi setelah 6 sampai 8 minggu fisura akan menjadi kronis dan dapat menyebabkan bengkak, luka dan benjolan luar yang disebut ambeien sentinel.
Perawatan
Prinsip perawatan adalah untuk memutus siklus nyeri dan spasme sehingga dapat menyembuhkan fisura.
Jika sudah akut, operasi dapat dihindari. Perawatan paling efektif untuk fisura anus akut adalah dengan salep GTN untuk melemaskan otot anus dan meredakan spasme. Selain itu, obat pencahar akan diresepkan untuk meminimalkan trauma selama buang air.
Tapi, setelah muncul tanda-tanda kronis (luka dan ambeien sentinel) atau jika perawatan di atas tidak berhasil, teknik operasi Lateral Anal Sphincterotomy adalah yang paling efektif. Dalam teknik ini, diberikan sedikit demi sedikit secara terkontrol di bawah pengaruh bius untuk mendorong penyembuhan fisura. Terkadang, khususnya untuk fisura kronis atau kambuhan, mungkin perlu menggunakan suntik botoks.